- Kampus B Universitas Trisakti Lantai 6, Jalan Kyai Tapa No. 260 Grogol
- Jakarta Barat, Indonesia
- Phone: 021-567 2731 ext.1308, 1315
- Fax: 021-565 5787
- Email: fkg@trisakti.ac.id
Berita

Penyuluhan mengenai Kegawatdaruratan Akibat Infeksi Saluran Akar disertai Perawatan Gigi Sederhana pada Jemaat GPIB Silo, Cengkareng, Jakarta Barat oleh PS-PDGS Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti
Karies gigi merupakan suatu penyakit jaringan keras gigi yang disebabkan oleh aktivitas bakteri dengan karbohidrat. Karies diawali dengan terjadinya demineralisasi pada jaringan keras gigi yang kemudian diikuti oleh kerusakan unsur organiknya. Terbukanya pulpa karena karies atau trauma gigi dapat menyebabkan kolonisasi bakteri dan menyebabkan infeksi saluran akar gigi. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa prevalensi karies gigi berkisar antara 60-80% pada anak-anak dan hampir 100% pada populasi orang dewasa. Karies di Indonesia sendiri memiliki prevalensi yang tinggi yaitu mencapai 88%. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 prevalensi gigi berlubang atau karies di Jakarta Barat sebayak 44,24% mengalami gigi berlubang atau rusak atau sakit. Infeksi rongga mulut yang tidak disembuhkan dapat menyebar ke jaringan lain dan organ dalam menyebabkan penyakit sistemik seperti penyakit jantung, penyakit paru-paru, rheumatoid arthritis, diabetes melitus tipe II, infeksi ginjal dan lainnya.
Kegawatdaruratan akibat infeksi saluran akar adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika infeksi dari saluran akar gigi menyebar dan menyebabkan komplikasi yang mengancam kesehatan dan memerlukan penanganan segera. Penyakit infeksi saluran akar dapat menyebabkan berpindahnya bakteri dari saluran akar ke lingkungan sistemik sehingga dapat memicu respon imun yang dapat mempengaruhi organ tubuh lain, diantaranya terjadi potensi perkembangan penyakit kardiovaskular, hasil kehamilan yang merugikan, dan disfungsi metabolik diabetes, penyakit jantung koroner (PJK), jenis penyakit kardiovaskular (CVD) yang paling umum. Mengetahui bahaya dari infeksi saluran akar yang dapat mempengaruhi faktor kesehatan lain, maka pengetahuan lebih dalam mengenai infeksi saluran akar, dampaknya terhadap kesehatan dan kualitas hidup, serta pengobatan yang perlu dilakukan menjadi sangat penting guna mencegah dampak negatif dari infeksi saluran akar yang tidak dirawat, sebagaimana disampaikan oleh Romo GPIB Silo, Pdt. Setphen G. R. Sihombing, M.Th
PS-PDGS Konservasi Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti bekerja sama dengan GPIB Silo Cengkareng bersama dengan Romo GPIB Silo, Pdt. Setphen G. R. Sihombing, M.Th mengadakan kegiatan bakti sosial berupa penyuluhan mengenai kegawatdaruratan akibat infeksi saluran akar disertai perawatan gigi sederhana pada Jemaat GPIB Silo yang dilakukan pada Sabtu, 14 Juni 2025, bertempat di GPIB Silo, Cengkareng, Jakarta Barat. Sebanyak 75 orang peserta menunjukkan antusiasme yang baik dalam mengikuti keseluruhan kegiatan ini, dimulai dari pre-test, pemaparan materi edukasi berupa pengetahuan mengenai infeksi saluran akar gigi, termasuk pengertian, penyebab terjadinya infeksi saluran akar gigi, pengobatan dari infeksi saluran akar gigi, cara menjaga kesehatan gigi dan mulut, termasuk cara menyikat gigi yang tepat, waktu berkunjung ke dokter gigi, dilanjutkan dengan kuis berhadiah dan post-test. Semua peserta yang telah mengikuti kegiatan penyuluhan kemudian mendapatkan perawatan gigi, yang dilakukan oleh tim pelaksana yang diketuai oleh drg. Dick Yonathan, M.M., dengan anggota drg. Bryan Wangidjaja, drg. Dennisa Adhistya Putri, drg. Dicky Hardi, drg. Heidi Edwina Halim., drg. Juliana, drg. Muliadi Kozali, drg. Luh Kadek Resi Brahmani, drg. Gary Hadrian, drg. Nadya Livia Riany, drg. Pramana Mahardika Wibowo, drg. Ricky Reza Tanaka, drg. Steward, M.KG., dan drg. Viola Shelvannia Haryanto di bawah bimbingan Dr. drg. Meiny Faudah Amin, Sp.KG(K), drg. Taufiq Ariwibowo, Sp.KG(K), dan Dr. drg. Ie Elline Istanto, Sp.KG(K). Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan mengenai bahaya dari infeksi saluran akar gigi, pencegahannya, dan pengobatan yang perlu dilakukan apabila terjadi infeksi pada saluran akar gigi.