Kesehatan gigi dan mulut berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Namun, prevalensi masalah gigi dan mulut di Indonesia masih tinggi, dimana ditemukan gusi bengkak sebesar 79,5%, gigi berlubang sebesar 96,8% dan kehilangan gigi sebesar 70,2% di golongan usia 55-64. Kebersihan gigi dan mulut yang kurang baik juga berhubungan dengan kondisi lansia yang mengalami penurunan produksi air liur (xerostomia) dan osteoporosis. Permasalahan tersebut di atas dapat muncul karena kurangnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, termasuk pada komunitas Lansia Anggrek Bulan RW 02 Kelurahan Grogol, sehingga kegiatan penyuluhan mengenai kesehatan gigi mulut diharapkan oleh warga, sebagaimana disampaikan oleh Ibu Dewi (Perwakilan Lansia Anggrek Bulan RW 02 Kelurahan Grogol).

Oleh karena itu, sebagai salah satu bentuk pengamalan Tridarma Perguruan Tinggi, tim dari Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Mayarakat yang berupa Penyuluhan dan Pelatihan Kesehatan Gigi dan Mulut Lansia Anggrek Bulan RW 02 Kelurahan Grogol dilakukan pada hari Rabu, 18 Juni 2025 bertempat di PAUD Ranting Aisyiyah Rawa Bahagia Kelurahan Grogol. Sebanyak 35 orang peserta yang mengikuti kegiatan ini menunjukkan antusiasme yang baik.

Materi edukasi ini berupa sariawan pada pasien lansia, kelainan gigi dan mulut pada lansia, kondisi Xerostomia dan Osteoporosis pada lansia, cara menjaga kesehatan gigi mulut, dan cara merawat gigi tiruan lepasan, disampaikan oleh tim pelaksana yang diketuai oleh drg. Mikha Sundjojo, Sp. Perio, dengan anggota Prof. Dr. drg. Tri Erri Astoeti, M.Kes., FISDPH., FISPD, Dr. drg. Eko Fibriyanto, Sp. KG., Subsp. KE(K), Dr. drg. Anastasia Elsa Prahasti, Sp. Kg., Subsp. KR(K), Dr. drg. Indrayadi Gunardi, Sp. PM, drg. Abdul Gani Soulissa, M. P. H., Dwi Harini Endah Meidianti, SKG, Angela Audrey Natasya, SKG, Syifa Naufal Abhirama Pratista, SKG, drg. Andrian Chandra, serta Dwi Wahyu S.Kom. Diharapkan melalui kegiatan ini, maka kesadaran dan keterampilan masyarakat dalam menjaga kebersihan mulut diri sendiri dan anggota keluarga akan semakit meningkat, sehingga kualitas hidup mereka dapat terjaga dengan baik.